💜

 


     Sumber foto: Wikipedia.


Bangtan Sonyeondan. Kenapa harus BTS?

Sebelumnya izinin aku untuk sedikit nengok kebelakang ya, bukan untuk spread hate atau menjadi pembenci. Tapi semoga bisa kita ambil pelajarannya.

Beberapa tahun lalu aku sedang ada dititik terendahku. Aku baru bertemu dengan rentetan rasa kecewa dalam waktu yang lama. Yang pada akhirnya aku sadari, bahwa kekecewaan ini terpendam sejak aku duduk dibangku sekolah dasar. Dan rasa kecewa itu terus tertimbun hingga sampai pada puncaknya ketika aku duduk dibangku kuliah.

Rasanya bagai bom waktu. 

Kekecewaanku berawal dari menjadi korban bully fisik waktu masih duduk dibangku SD. Kala itu aku dibully bukan hanya dari sekelompok orang saja, tapi SATU ANGKATAN. Sakit rasanya. Moment yang paling menyakitkan yang pernah aku rasain adalah ketika saat sedang melakukan field trip atau perjalanan sehari kala itu ke 2 tempat wisata di Bandung. Saat setelah menonton pertunjukkan angklung di salah satu tempat wisata, aku memutuskan untuk terlebih dulu buang air kecil ke toilet. Karena arah ke toilet itu melewati tangga2 yang sudah berlumut, membuat tangga itu menjadi licin. Dan saat itu aku jatuh terpeleset. Teman2ku yang ada disana ada yang bantu? Enggak:) tapi saat itu aku masih bisa haha hihi. Namun setelah aku kembali dari toilet dan menaiki bus rombonganku, ternyata ada salah satu teman laki-laki kelasku yang melihat kejadian aku terjatuh, lalu omongan apa yang terlontar darinya? "yhaaa idung lo kegedean sih, jatoh kan mampus." dan diikuti dengan gelegar tawa teman-temanku yang ada di dalam bus. Sakit, tapi aku bisa apa? wkwk.

Lanjut ke SMP, aku amat sangat bersyukur disini. Karena aku punya circle pertemanan yang baik, yang selalu support. Bahkan kita udah saling kenal sama orangtua masing-masing. Bagitupun ketika aku duduk dibangku SMA. Kayaknya masa-masa terindahku ada di SMP sama SMA aja deh hahahaha.

Dan dimasa kuliah, ada moment yang membuatku sangat amat ketrigger sama masa-masa aku SD. Sampai akhirnya tanpa sadar aku jadi manusia yang "iya iya" aja biar disukai, biar diterima. Lupa sama jati diriku. Meledaklah aku disini. Udah gak bisa lagi aku kendaliin. Ternyata aku udah terlalu jauh kehilangan diriku sendiri.

Tahun-tahun pandemi pun datang. Aku yang saat itu terlalu banyak menimbun luka dan ngerasa selalu ketemu sama kekecewaan yang rasanya tak berujung pun malah semakin terpuruk. Tiap hari rasanya cuma sedih aja yang aku kenal. 3 tahun aku struggle dengan masa-masa sulit itu. Sampai akhirnya aku menemukan sebuah boyband terkenal Korea, Bangtan Sonyeondan

Berawal dari nontonin acaranya Run BTS, berlanjut kenal sama lagu-lagunya. Answer: Love Myself lagu pertama yang membuat tangisku pecah saat ku melihat terjemahan dari liriknya. Setelah itu aku mencoba masuk lebih dalam, mengenal fandom Army. Makin banyak terharunya, makin banyak kagumnya. BTS-Army bisa dibilang kala itu (sampai sekarang)  yang jadi alasanku buat bangkit lagi. 2 tahun lebih tumbuh bersama mereka, berjalan beriringan, rasanya aku gak pernah lagi takut jika kenyataanya direal life aku harus berjuang sendirian. Tapi kenyataannya enggak. Tetap ada teman-teman real lifeku yang membantu dan masih sayang tulus sama aku

Dari Bangtan aku belajar banyak. Aku kembali mengenal diriku sendiri, aku udah jarang menyerah sama keadaan, aku jadi lebih selektif sama kritik, aku menghargai hal-hal kecil yg bisa aku syukuri, aku mulai bisa menikmati proses, aku  mulai mencintai diriku sendiri, aku mulai mencintai kekuranganku, aku selalu bisa toleran sama kesalahan-kesalahan yg aku buat lalu belajar menjadi lebih baik, aku tau rasanya mencinta dan dicintai balik, dan sekarang atas segala pencapaian-pencapaianku aku gak butuh lagi validasi dari teman-teman atau followers medsosku. Rasanya aku cuma mau pamer ke Bangtan sambil bilang "GUYS, I DID IT"

Sekarang aku mulai mengecilkan circle pertemanan. Jadi orang yang gak mau ribet, dikit-dikit cut off hahaha yang ini sebaiknya jangan ditiru ya, karena mungkin cara ini, untuk sekarang-sekarang ini (buatku) adalah cara yang terbaik untuk menyelamatkan hatiku.

Temen-temen, bumi Allah ini luaaaaaaassss bangeeeet!! Jadi, ayo izinin ciptaan-ciptaanNya membantu kita. Mungkin sebagian orang ada yang punya pendapat lain karena aku mengagumi oppa oppa Korea ini. Tapi kita juga harus inget kalau mereka juga mahkluknya Allah

Alhamdulillah 'ala kulli hal, Allah bantu aku untuk sembuh melalui circle pertemananku yang sudah ku seleksi dan juga melalui BTS - Army

Thank you, BTS - Army

apobangpo.💜


Comments

Popular Posts